mencetak data-data obat yang ada di tempat penyimpanan obat secara online dan dokter dapat memberi resep ke petugas apotek tanpa menggunakan kertas resep obat. Pembangunan sistem ini diharapkan bisa membantu petugas dalam mengelola data obat supaya pekerjaan petugas apotek/farmasi di Puskesmas Serpong 2 menjadi lebih efisien dan efektif.
Berikut ini adalah top 10 inovasi perawatan kesehatan, beberapa contoh bagaimana teknologi ini sedang digunakan saat ini, dan peluang untuk pengembangan produk dan layanan baru. 1. Generasi berikutnya dari sequencing. Aplikasi sekuensing genetik untuk mengidentifikasi populasi yang berisiko atau terapi target untuk pasien yang mungkin untuk
sediaan farmasi untuk kelancaran pelayanan di puskesmas, maka perl u adanya perhatian khusus untuk mengelolanya. Pengelolaan sediaan farmasi, sangat penting dilakukan untuk menjaga
Pasirkaliki No. 440/ Kep.052-PUSK/2019 tentang program inovasi pelayanan kesehatan di Puskesmas sebagai acuan pengambilan keputusan pelaksanaan program ini. Puskesmas Pasirkaliki memiliki dokumen
RIVIEW JURNAL EVALUASI PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN JOMBANG DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Dosen Pembimbing : Bu Anggi Restyana, M.Farm., Apt Disusun Oleh : Rita Puspiana (18650129) FARMASI 5A PROGRAM STUDI S1 FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KADIRI 2020/2021 EVALUASI PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS Judul WILAYAH KABUPATEN JOMBANG DAN FAKTOR- FAKTOR YANG
nVvPB1W.
program inovasi farmasi di puskesmas